TREND SULAWESI - Sehari setelah banjir di Kota Tolitoli air surut timbul masalah baru. Kini, warga kota cengkeh mengeluhkan sisa lumpur dan sampah yang tertumpuk di beberapa tempat.
Pantauan pada Senin (18/3/2025) Jalan Lingkungan Lembah depan RSU Mokopido kelurahan Baru ,dan komplex pasar Bumi Harapan, saluran air samping Bank Mandiri tampak tumpukan lumpur, sebagian warga sudah membersihkan halaman rumah dan jalanan yang dipenuhi lumpur.
"Kalau mulai beberes sudah sejak sore kemarin. Karena air sudah mulai surut. Pagi tadi mulai bersihkan lumpur yang mengendap," kata seorang anggota Danramil 1305 Baolan, saat ditemui media ini.
Lumpur yang mengendap di jalan tampak sudah berkurang. Namun di beberapa titik masih terdapat endapan lumpur yang cukup banyak.
Lumpur masih mengendap di medan jalan yang cekung. Kondisi itu membuat lumpur sulit dibersihkan.
Sekertaris Dinas Lingkungan hidup Tolitoli menyebut warga cukup kelelahan membersihkan lumpur. Selain lumpur, mereka harus membersihkan sampah sisa banjir.
"Lumpur ada yang sampai masuk ke dalam rumah. Belum lagi kalau jalan itu nggak ada jalan aliran air, susah buat bersihkan lumpurnya, jadi harus diangkut bukan lagi didorong karena itu kami turun tangan dengan tuck dua unit sejak kemaren" ujar Didi Mansyur
Didi Mansyur bercerita kalau tempat tinggalnya menjadi lokasi langganan banjir.
"Kawasan itu sudah sering kebanjiran sejak awal sehingga lorong nya juga penuh endapan lumpur kini berdebu, tetapi saya pimpin anngota ke tempat yang di lalui warga dulu, apalagi warga masih banyak yang berburu takjil seperti di pasar sore ini, "Tutup Didi Mansyur.
Armen djaru
