TREND SULAWESI - Taufik.S.E sebagai anggota DPRD Kabupaten Tolitoli periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) menegaskan, komitmennya untuk mengawal dan mensukseskan Muktamar PBB.
Diketahui, Partai Bulan Bintang (PBB) bakal menggelar Muktamar atau Musyawarah Nasional di Denpasar Bali dalam rangka memilih Ketua Umum defenitif yang akan menggantikan Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra.
Dijadwalkan, muktamar yang akan memilih Ketua Umum definitif PBB tersebut akan dilaksanakan pada 13-15 Januari mendatang.
Dengan semangat tinggi, Taufik bertekad untuk memastikan acara tersebut berlangsung dengan sukses, hingga tuntas, dan mencapai hasil yang maksimal.
“Muktamar PBB kali ini adalah momen krusial bagi kita semua untuk memperkuat konsolidasi internal dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk masa depan partai. Saya berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan Muktamar berjalan lancar, hingga gepeng atau tuntas, agar semua tujuan kita tercapai," ungkapnya.
“Kami akan mengawal dan melawan oknum-oknum yang ingin memperkeruh pelaksanaan Muktamar PKB di Bali ini," ucapnya.
Mewakili Ketua DPC PBB Tolitoli Anggota DPRD Kabupaten Tolitoli, Taufik mengatakan pihaknya telah menyiapkan diri untuk mensukseskan pelaksaan musayarawah Nasional tersebut.
"Insya Allah, kami khususnya pengurus DPC Tolitoli siap mensukseskan Musyawarah Nasional Partai Bulan Bintang tersebut, " terang Taufik melalui pesan WhatsApp, Minggu (12/01/2024)
Politisi Partai Bulan Bintang itu menuturkan pihaknya telah mempersiapkan segala bentuk yang berhubungan dengan delegasi partai pengurus DPC.
"Delegasi pengurus Partai DPC serta Anggota DPRD fraksi PBB telah siap akan berpasitipasi serta mensukseskan musyawarah tersebut," ujarnya.
"Untuk Ketua Dewan Pimpinan Pusat yang di dukung kami masih mendiskusikan," tambahnya.
Lanjut Taufik menegaskan delegasi DPC PBB mendukung siapapun yang terpilih secara demokrasi Ketua Umum DPP PBB dalam muktamar nanti.
"Kami mendukung dengan komitmen bahwa Ketua Umum harus menandatangani fakta integritas untuk berjuang bersama jajaran pengurus PBB mulai dari pengurus ranting, PAC, DPC, DPW dan DPP membesarkan Partai PBB di Indonesia dengan target mulai dari kabupaten/kota, provinsi dan Pusat mendapat Kursi di DPRD dan DPR RI, ” tegasnya.
Diberitakan, Yusril Ihza Mahendra mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PBB dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) di DPP PBB, Jakarta. Fahri Bachmid ditunjuk sebagai Penjabat Ketum PBB.
Sidang MDP berlangsung Sabtu (18/5/2024) dari pagi hingga pukul 21.30 WIB. Permintaan Yusril mengundurkan diri diterima oleh peserta MDP yang terdiri atas DPP PBB, Dewan Pimpinan Wilayah serta badan-badan khusus dan otonom PBB yang seluruhnya berjumlah 49 suara dalam pengambilan keputusan.
"Dalam pemungutan suara untuk memilih Penjabat Ketua Umum, Ketua Mahkamah Partai PBB Dr Fahri Bachmid mendapat dukungan 29 suara, sementara Ir Afriansyah Noor MSi, Sekjen DPP PBB memperoleh dukungan 29 suara," demikian keterangan pers yang diterima media ini, Sabtu (18/5/2024).
"Dengan demikian, sesuai ART PBB, MDP mengesahkan Dr Fahri Bachmid menjadi Penjabat Ketua Umum PBB sampai terpilihnya Ketua Umum PBB definitif hasil Muktamar PBB yang akan datang, yang disepakati MDP akan dilaksanakan selambat-lambatnya akhir Januari 2025," tambah keterangan pers itu.