TREND SULAWESI - Personil Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob polda Sulteng bergerak cepat untuk membantu pembangunan infrastruktur jembatan putus di Kabupaten Tolitoli.
Langkah ini sesuai instruksi Presiden Indonesia, Prabowo Subianto yang baru-baru ini membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus darurat pembangunan jembatan.
Instruksi tersebut menargetkan pembangunan sekitar 300.000 jembatan di berbagai wilayah Indonesia, terutama daerah pelosok dan terpencil.
Upaya ini difokuskan untuk membuka akses wilayah pelosok dan terpencil. Sebagai bentuk dukungan atas kebijakan nasional tersebut, Brimob Sulteng langsung menurunkan personel untuk membangun jembatan di Desa Silondou, Kecamatan Basidondo, Kabupaten Tolitoli.
Infrastruktur ini menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses layanan dasar akibat kondisi jalan yang terbatas.
Danki Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimobda Polda Sulteng AKP Suharyono menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bentuk komitmen Brimob dalam membantu percepatan pembangunan di daerah.
Ia menyebut pembangunan jembatan tersebut sebagai wujud dukungan nyata Polri terhadap program pemerintah.
Ia berharap jembatan yang dibangun dapat memudahkan berbagai aktivitas masyarakat, mulai dari mobilitas anak sekolah, akses pelayanan kesehatan, hingga peningkatan kegiatan ekonomi warga.
Instruksi Presiden Prabowo sebelumnya disampaikan saat Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Indonesia Arena, Jakarta, pada Jumat (28/11/2025).
Presiden menekankan pentingnya percepatan pembangunan akses dasar bagi seluruh rakyat Indonesia. Warga Desa Silondou menyambut baik kehadiran Brimob yang turun langsung membangun jembatan dan mengapresiasi kontribusi tersebut sebagai langkah yang sangat membantu kebutuhan masyarakat setempat
