TREND SULAWESI –Musyawarah Daerah (Musda) XI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Kabupaten Tolitoli resmi digelar pada 16–17 Desember 2025 di Aula Hotel Mitra Utama Tolitoli.
Kegiatan ini menjadi forum tertinggi partai di tingkat kabupaten dalam rangka konsolidasi organisasi, evaluasi kepengurusan, serta penentuan arah kebijakan dan kepemimpinan Partai Golkar Tolitoli ke depan.
Musda XI dihadiri langsung oleh Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya, unsur Forkopimda, pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah, jajaran DPD Partai Golkar Kabupaten Tolitoli, pimpinan dan anggota DPRD, pimpinan partai politik, organisasi sayap, tokoh masyarakat, serta para kader dan peserta Musda.
Dalam sambutannya, Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya mengawali dengan pantun yang menekankan pentingnya persatuan dan kedewasaan dalam berdemokrasi:
“Masa depan jangan ditakuti,
cukup serahkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa,
siapa pun terpilih di Musda kali ini,
salam gotong royong untuk kita semua.”
Pantun tersebut disambut tepuk tangan para peserta Musda dan menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan Musda XI Partai Golkar Kabupaten Tolitoli.
Bupati Tolitoli menyampaikan apresiasi kepada DPD Partai Golkar Kabupaten Tolitoli atas terselenggaranya Musda XI sebagai bagian dari proses demokrasi dan penguatan kelembagaan partai politik di daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tolitoli, saya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musda XI ini. Musyawarah daerah merupakan momentum penting dalam memperkuat demokrasi internal partai sekaligus kontribusi partai politik dalam pembangunan daerah,” ujar Bupati.
Menurutnya, Musda tidak hanya menjadi agenda rutin organisasi, tetapi juga momentum untuk mempererat kebersamaan, memperkuat kaderisasi, serta merumuskan langkah-langkah strategis menghadapi dinamika politik dan pembangunan daerah. Pemerintah daerah, lanjut Bupati, senantiasa membuka ruang sinergi dengan seluruh partai politik dalam rangka menjaga stabilitas daerah dan mendorong percepatan pembangunan.
Bupati berharap Musda XI dapat berlangsung secara demokratis, sejuk, tertib, serta mengedepankan kepentingan organisasi dan masyarakat luas.
Ketua Panitia Pelaksana Mahdi dalam laporannya menyampaikan bahwa Musda XI dilaksanakan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, serta Surat Keputusan DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah.
Musda XI bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan periode sebelumnya, menyusun program kerja dan arah kebijakan partai, serta memilih dan menetapkan ketua dan formatur DPD Partai Golkar Kabupaten Tolitoli periode selanjutnya.
Peserta Musda terdiri dari pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Tolitoli, pengurus kecamatan se-Kabupaten Tolitoli, organisasi sayap dan organisasi pendiri serta yang didirikan Partai Golkar, Dewan Pertimbangan, serta peninjau dan undangan sesuai ketentuan partai.
Ketua panitia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil, serta permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama persiapan dan pelaksanaan Musda XI.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tolitoli Faizal Lahadja dalam sambutannya menegaskan bahwa Musda XI harus menjadi momentum konsolidasi dan penguatan soliditas internal partai. Perbedaan pandangan dan pilihan merupakan dinamika demokrasi, namun persatuan dan kebesaran Partai Golkar harus tetap menjadi prioritas utama.
Dengan mengusung tema “Suara rakyat, suara Golkar”, Musda XI diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan yang kuat, program kerja yang responsif, serta memperkokoh posisi Partai Golkar sebagai partai yang dekat dengan rakyat dan bersinergi dengan pemerintah daerah.
.jpg)
