TREND SULAWESI - Wakil Ketua MPR RI utusan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Abcandra Muhammad Akbar Supratman yang diwakili oleh staf Daerah Pemilihan Andi Firman, kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bertempat di Aula STIE Muhajidin Tolitoli, Sabtu (08/11/2025).
"Sosialisasi empat pilar ini penting untuk terus menanamkan kesadaran kepada publik tentang konsep berbangsa yang penuh toleransi, menghargai perbedaan, saling asih, dan menghargai hukum," kata Andi Firman.
Menurutnya, seluruh anggota MPR ditugaskan untuk menggencarkan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal lka.
"Keempatnya merupakan tiang penyangga yang menjaga dan menjadi panutan dalam keutuhan bangsa Indonesia yang kita cintai bersama," kata dia.
Andi Firman menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai kebangsaan sebagai pedoman hidup sehari-hari.
"keadilan sosial, dan persatuan adalah prinsip utama yang harus terus dijaga, terutama di era digital seperti sekarang," katanya.
Lanjutnya lagi, mahasiswa perlu memahami dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam keempat pilar tersebut agar dapat menjadi dasar moral dan pedoman hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Pentingnya peran masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda,” tambahnya.
Ia menyatakan, pemahaman kuat terhadap Empat Pilar Kebangsaan menjadi bekal penting membimbing generasi bangsa menuju arah yang lebih baik—menjadi generasi berkarakter, berakhlak, serta memiliki semangat cinta tanah air yang tinggi.
la juga menyoroti beberapa persoalan kebangsaan saat ini, seperti meningkatnya intoleransi, penyebaran informasi palsu (hoaks), serta sikap apatis generasi muda terhadap nilai-nilai kebangsaan.
Dengan memahami 4 Pilar, masyarakat diharapkan dapat memahami Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal lka sebagai semboyan negara.
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut, Wakil Ketua I STIE Mujahidin Tolitoli, Pengurus Civitas Akademika, Para Dosen, serta ratusan mahasiswa.


