TREND SULAWESI - Pemerintah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat bencana kepada puluhan kepala keluarga korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah kecamatan Basi Dondo guna meringankan kebutuhan sehari-hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolitoli, Abdullah Haruna Selasa (04/02/2025) mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah setempat selama tiga hari berturut-turut pada hari sabtu (01/02/2025) menimbulkan dampak banjir dan tanah longsor.
Sedikitnya tercatat lebih dari 79 dari 19 KK warga setempat terdampak bencana banjir akibat luapan air sungai.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana alam mengganggu aktivitas masyarakat hingga sebagian besar warga terpaksa mengungsi ke tempat yang aman sampai banjir surut.
Untuk meringankan beban korban setelah dilanda bencana pihaknya menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat bencana untuk kebutuhan sehari-hari.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa ratusan paket sembako, selimut dan matras untuk dibagikan kepada warga terdampak bencana yang membutuhkan uluran tangan dari pemerintah.
Bantuan yang bersumber dari BPBD Tolitoli itu menyasar pada korban banjir di dia dusun meliputi dusun GindopoGindopo dan Dusun Makarti Desa Kayulompa kecamatan Basi Dondo.
Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat pasca-banjir untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Meskipun banjir sudah surut, namun masyarakat kami ingatkan kembali agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan untuk mengantisipasi korban jiwa," ujarnya.