TREND SULAWESI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tolitoli bersama BNPB kembali bergerak cepat dalam menangani dampak bencana alam dengan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak angin kencang yang terjadi di Desa Galumpang, Kecamatan Dakopemean kabupaten Tolitoli.
"Bantuan yang diberikan hari ini sebagai bentuk respons cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli melalui BPBD di dampingi BNPB terhadap bencana yang terjadi pada selasa (04/11/2025) siang," kata Kepala Badan BPBD Kabupaten Tolitoli Abdullah Haruna.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 4 unit rumah di wilayah tersebut rusak akibat angin kencang. BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dan luka dalam insiden tersebut.
"Dapat kami laporkan sebanyak 4 rumah mengalami kerusakan akibat angin kencang," ungkap Abdullah Haruna.
Lanjut dia, pemberian bantuan itu merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak bencana.
“Kami bergerak cepat begitu menerima laporan Tim Reaksi Cepat langsung ke lokasi," jelasnya.
Kaban BPBD Tolitoli menjelaskan langkah cepat dan kolaboratif antar-instansi itu menjadi bagian dari arahan Bupati Tolitoli H. Amran Hi. Yahya yang menekankan pentingnya respons cepat dalam menghadapi setiap kejadian kebencanaan di wilayah Kabupaten Tolitoli.
"Bupati menegaskan agar setiap bencana, sekecil apapun harus segera direspons dengan cepat dan tepat. Prinsipnya, jangan sampai masyarakat terdampak menunggu lama untuk mendapatkan bantuan, terutama kebutuhan dasar, seperti pangan, perlengkapan tidur dan perlindungan tempat tinggal," ujarnya.
Selain memberikan bantuan logistik, tim dari BPBD dan BNPB juga membantu melakukan asesmen cepat terhadap kondisi rumah korban untuk menentukan kebutuhan lanjutan, termasuk rencana perbaikan yang akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
"Kami tidak hanya menyerahkan bantuan, juga memastikan kondisi warga terdampak aman, sehat dan bisa beraktivitas kembali," jelasnya.
Dengan adanya bantuan itu, lanjut dia, diharapkan warga terdampak dapat segera pulih dan merasa terbantu dalam proses pemulihan setelah bencana.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Tolitoli," ujarnya.(Leg)


