Notification

×

Iklan

Indahnya Toleransi, Jemaat Bethany di Tolitoli Bagikan Ratusan Paket Makanan Usai Ibadah Minggu

| Agustus 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-03T11:36:51Z



TREND SULAWESI - Indahnya toleransi antar umat beragama tercermin di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.


Hal itu terlihat saat jemaat kristen jemaat Kristen dari Gereja Bethany Indonesia (GBI) Tolitoli membagikan paket makanan kepada masyarakat sekitar dan pekerja jalanan usai melaksanakan ibadah minggu, (03/08/2025). 


Aksi berbagi ini bukan kali pertama dilakukan oleh jemaat gereja tersebut. Sudah hampir sebulan, mereka rutin membagikan makanan bagi pengemudi becak, ojek online, serta warga yang melintas usai melaksanakan ibadah. Robert salah seorang jemaat gereja Bethany Tolitoli menyebut, kegiatan ini adalah bentuk dari cinta kasih dan persaudaraan tanpa sekat.


"Puji Tuhan ya, kami dari gereja Bethany Tolitoli, kami dipercayakan juga melalui jemaat, menabur untuk memberi makan kepada masyarakat yang kurang lebih sudah berjalan hampir satu bulan," ujarnya.


Robert menjelaskan, aksi berbagi makanan siap santap ini merupakan bagian dari semangat kebersamaan. 


"masing-masing kita menabur untuk membuat makanan bagi masyarakat mungkin selama ini kita melihat juga masa-masa sekarang kan banyak masyarakat yang perlu ada kebutuhan jadi syukurlah kami boleh meringankan beban mereka dengan pertolongan dari Tuhan, " ungkapnya. 


Sementara , kata dia masih mencanakan 100 paket makanan, tapi ke depan mungkin bisa lebih banyak lagi.


"Ya kami berdoa juga sepertinya banyak jemaat dari jemaat yang memberikan support ini, malah keuangan lebih mungkin bisa lebih lagi. Ya harapan kami , selama kami diberi kepercayaan oleh Tuhan khususnya dan juga kami diberi kesempatan untuk memberkati dan untuk menabur, untuk berbuat baik, kami akan lakukan. Dan kami percaya ini juga untuk kepentingan masyarakat, untuk kebaikan Tolitoli  supaya Tolitoli ini ya bisa semakin hari ini juga menjadi contoh mungkin banyak pengusaha yang lain bisa tersentuh hatinya untuk membagi-bagi untuk kita masyarakat Tolitoli, " Jelasnya.


"Tuhan mengajak semua orang untuk berbagi cinta. Dalam semangat puasa dan pertobatan, kami ingin mengungkapkan kasih dengan berbagi kepada saudara-saudari yang beraktivitas dijalan maupun warga sekita," katanya. 


Siang itu, sekitar 150 porsi makanan, dibagikan kepada para pengendara dan warga sekitar. Tak hanya sebagai bentuk kepedulian, aksi ini juga menjadi ungkapan syukur dari beberapa jemaat.


Menurutnya, berbagi makanan bukan sekadar tentang memberi, tetapi juga tentang menahan diri—sebuah makna mendalam dari berpuasa. "Dengan berbagi, kita belajar mengurangi hak kita agar bisa memberi kepada orang lain. Ini sejalan dengan ajakan untuk tumbuh bersama, bekerja bersama, dan berbagi bersama," katanya.

Toleransi dalam Kebersamaan

Aksi berbagi ini bukan pertama kalinya dilakukan Gereja Bethany Tolitoli, sebelumnya berbagai kegiatan serupa telah dijalankan, baik dalam lingkup internal gereja maupun kepada masyarakat luas.


Harapan dari aksi ini sederhana, yaitu menciptakan keharmonisan dan mempererat persaudaraan di tengah keberagaman. "Kita semua hidup bersama di Tolitoli dengan Pancasila sebagai dasar. Semoga kebersamaan ini terus terjaga, dan kita bisa terus mengungkapkan cinta serta perhatian kepada sesama," ujar Robert.


Saat hujan mulai turun, senyum dan ucapan terima kasih dari para penerima berkat menjadi spirit bahwa aksi sederhana ini memiliki makna besar. Lebih dari sekadar memberi makanan, inisiatif ini menjadi simbol kehangatan dan persatuan di tengah keberagaman.


Di tengah berbagai isu perpecahan, aksi berbagi takjil ini menjadi simbol bahwa kebersamaan dan toleransi masih tumbuh subur di tengah masyarakat. Hal ini bukan sekadar tentang berbagi, tetapi juga tentang mempererat persaudaraan lintas iman.

×
Berita Terbaru Update