.jpg)
TREND SULAWESI - DPRD Kabupaten Tolitoli resmi mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, yang digelar Kamis (21/8/2025) di Ruang Sidang Utama DPRD Tolitoli. Keputusan ini menjadi landasan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Rapat paripurna dihadiri Wakil Bupati Tolitoli, Pimpinan dan Anggota DPRD Tolitoli, Para Asisten, para kepala OPD dan Staf Ahli Bupati Tolitoli. Suasana berlangsung khidmat saat DPRD dan pemerintah daerah menyepakati dokumen strategis tersebut.
Anggota DPRD Tolitoli dari Fraksi Kebangkitan Perjuangan Rakyat, Andika Putra menegaskan bahwa pengesahan ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati selama masa jabatan.
“Kami dari Fraksi PKB tetap mendukung 8 Top program pemerintah daerah terkait kesejahteraan masyarakat kabupaten Tolitoli,” ujar Andika dalam interupsinya.
Andika juga meminta kepada para kepala OPD untuk menunjukkan kinerja dan komitmennya dalam mewujudkan visi misi bupati dan wakil bupati Tolitoli selama 5 tahun kedepan.
“apabila kedepannya OPD atau pembantu bapak bupati dan wakil bupati tidak menunjukkan kinerja yang baik dan komitmen dalam menjalankan visi misi bupati dan kebijakan bapak bupati yang semuanya untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Tolitoli izinkan kami dari fraksi Kebangkitan perjuangan rakyat untuk menegur secara politik terbuka baik secara konstitusi yang punya landasan saling menghargai,” jelas Andika.
Sementara itu, pimpinan sidang yang diwakili Wakil Ketua I DPRD Tolitoli berharap para kepala OPD bijak dalam menghadiri rapat-rapat istimewa sesuai Tata Tertib Dewan.
“mari kita bijaksana dalam menghadiri agenda-agenda yang sifatnya istimewa, kami melihat banyak yang hanya menggunakan kemeja, apalagi paripurna ini sifatnya pengambilan persetujuan karena ini menyangkut visi misi bupati yang sama-sama akan kita sukseskan,” ungkap Risman.
Dalam sambutan Wakil Bupati Tolitoli, Moh. Besar Bantilan mengatakan merupakan suatu kebahagiaan bahwa pembahasan RANPERDA tentang RPJMD tahun 2025-2029 dapat dirampungkan dengan beberapa saran dan masukan dari pimpinan DPRD dan Anggota DPRD.
“ hal tersebut bertujuan untuk melahirkan sebuah peraturan daerah yang berkualitas dan bermanfaat untuk kemajuan masyarakat kabupaten Tolitoli yang maju, sejahtera dan berkelanjutan, " kata Moh. Besar Bantilan.
Dirinya juga berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat aktif dalam proses pembahasan ini, khususnya pada segenap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tolitoli, Tim penyusun RPJMD, serta semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Ranperda beserta naskah akademisnya.
Dengan disahkannya RPJMD 2025–2029 ini, DPRD dan Pemkab Tolitoli berkomitmen mempercepat realisasi program prioritas, meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, serta penguatan ekonomi daerah.
.jpg)
