TREND SULAWESI - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tolitoli akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan regenerasi kader unggul yang siap berkontribusi untuk daerah dan bangsa.
Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) BKPRMI Tolitoli, Mohammad Nurmansyah Bantilan, menjelaskan bahwa Musda merupakan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang rutin dilaksanakan setiap lima tahun.
“Musda bertujuan memilih Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Tolitoli. Setelah itu, pelantikan langsung dilakukan bersamaan dengan rapat kerja penyusunan program yang selaras dengan visi-misi ketua terpilih dan arahan DPP,” ujar Nurmansyah.
Musda kali ini mengusung tema “Mengoptimalisasikan Peran BKPRMI Menyongsong Indonesia Emas” dengan fokus pada pembentukan generasi Qur’ani dan masyarakat marhamah. Dalam kesempatan tersebut, BKPRMI juga akan melantik Keluarga Besar (KB) BKPRMI, sebuah wadah baru yang terbuka bagi siapa saja yang pernah aktif maupun yang ingin bergabung dalam organisasi ini.
Nurmansyah menegaskan bahwa BKPRMI Tolitoli terus berusaha untuk mandiri, namun tetap membuka ruang sinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung program-program keagamaan.
“Regenerasi Qur’ani adalah fondasi bangsa. Jika program dakwah mendapat perhatian, keberkahan akan mengalir, dan daerah akan menjadi lebih damai serta harmonis,” imbuhnya.
Ratusan undangan dijadwalkan hadir dalam acara Musda dan pelantikan pengurus serta KB BKPRMI. Momentum ini diharapkan menjadi awal kebangkitan BKPRMI Tolitoli dengan program nyata yang memberdayakan seluruh DPK di bawahnya dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas yang berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.
