TREND SULAWESI - Tausiyah atau sering juga disebut dengan tausiah adalah istilah umum di kalangan umat Islam yang merujuk kepada kegiatan siar agama yang disampaikan secara tidak resmi, berbeda dengan tabliq, ceramah, orasi, atau kotbah yang lebih berkonotasi kepada pidato serius yang dihadiri oleh ribuan bahkan puluhan ribu jamaah, kegiatan ini umumnya di lakukan warga saat kedukaan pada malam pertama hingga ke tujuh malam atau memperingati kematian sanak saudara pada malam 40 dan seterusnya.
Momen ini di manfaatkan oleh salah satu anggota Polsek Baolan yang menjadi Bhabinkamtibmas pada acara tausiah malam duka yang ke tiga di kelurahan Nalu tepatnya di jalan wortel Monginsidi di mana Sosok dan pribadi Aiptu Resky merupakan personil Polsek Baolan yang cukup di kenali warga dan sebaliknya Aiptu Resky pun mengenal warganya.
"Aiptu Resky merupakan bhabinkamtibmas yang di senangi warga," Kata Haji Suardi 52 tahun warga yang tinggal di perumahan BTN Moipos Nalu.
Pada pukul 21.20 wita hari Selasa (11/3/2025) sesaat sebelum Ustadz Zainal Abidin memberikan Tausiyah di hadapan pelayat sekitar 100 orang malam tadi yang juga di hadiri Imam masjid setempat, Aiptu Resky mendahului sambutan pesan Kamtibmas dengan mengajak masyarakat agar tidak pernah berhenti lakukan pengawasan terhadap anak-anak di rumah, agar terhindar dari lingkungan yang tidak sehat sembari berusaha menciptakan situasi lingkungan yang ramah, sehat, tertib dan nyaman, dan sebisa mungkin manfaatkan bulan Ramadhan untuk saling maaf memaafkan tanpa harus menunggu Idhul Fitri 1 Syawal 1446 H.
Aiptu Resky berpendapat orang yang saling salah paham bukan antar orang yang bertetangga antar kabupaten atau antar kelurahan tetapi biasanya adalah tetangga yang sangat dekat, saatnya bermaafan karena kematian adalah peristiwa yang mutlak dan pasti, ayolah ini bulan suci Ramadhan yang penuh ampunan,"harapan bhabinkamtibmas kelurahan Nalu keceriaan dan kegembiraan warganya adalah kepuasan tersendiri bagi pihak kepolisian Polsek Baolan
Armen djaru