TREND SULAWESI - Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik serentak 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Berdasarkan pantauan media, pelantikan dilakukan secara serentak untuk para kepala daerah yang terdiri atas gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil walikota terpilih.
Acara pelantikan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan daerah di seluruh Indonesia.
Sebelum pelantikan, para kepala daerah terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta.
Para calon kepala daerah awalnya bersiap di DP Monas, untuk selanjutnya masuk ke Kompleks Istana melalui pintu utama diiringi Drum Band Gita Praja IPDN.
Para calon kepala daerah, yang menggunakan pakaian dinas upacara lengkap berwarna putih, lalu memasuki tenda utama tempat pelantikan berlangsung, yang berlokasi di Lapangan Tengah Istana. Tepat pukul 10.00 WIB Presiden Prabowo tiba di lokasi acara.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, dibacakan Keputusan Presiden RI Nomor 15 P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030, dan Keputusan Presiden RI Nomor 24 P Tahun 2025 Tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur Dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030.
"Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan dan seterusnya, kesatu, mengesahkan pengangkatan dalam jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan Tahun 2025-2030," ujar Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara Ninik Purwanti.
Selanjutnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir membacakan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3 - 221 Tahun 2025 Dan nomor 100.2.1.3 - 1719 Tahun 2025 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota, Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030.
.png)
Sementara itu, Bupati Tolitoli, H. Amran H. Yahya yang baru saja dilantik mengaku sangat bersyukur atas pelantikan dirinya bersama Moh. Besar Bantilan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli periode kedua tahun 2025-2030.
"Alhamdulillah, hari ini saya bersama wakil Bupati Moh. Besar Bantilan resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sebagai bupati dan wakil bupati," kata H. Amran H. Yahya Saat video call melalui WhatsApp.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten tolitoli atas kepercayaan untuk kembali memimpin Tolitoli di periode kedua dengan memilih AMANAH BESAR pada Pilkada serentak 2024 lalu.
"Terima kasih atas amanah yang diberikan oleh masyarakat Bangka Selatan. Mohon doanya agar kami bisa menjadi pemimpin yang amanah dan menjadi pelayanan yang baik untuk masyarakat," ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh stakeholder dan juga masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk memajukan Kabupaten Tolitoli menjadi lebih baik lagi kedepannya.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Tolitoli agar lebih maju dan mampu bersaing dengan daerah lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Jika kebijakan pemerintah pusat untuk penghematan demi tujuan pembangunan nasional pada prinsipnya sebagai pemerintahan kabupaten Tolitoli sepenuhnyanya mendukung dan akan di sesuaikan sesuai ukuran kami di daerah khususnya kabupaten Tolitoli.
"Sebagai Bupati yang beranjak dari kepala desa Amran Hi Yahya sudah cukup kenyang pahami warna birokrasi di tengah kenginan yang besar untuk berbuat tetapi tidak semua keuangan daerah dapat di pakai untuk kepentingan tertentu , menjadi pemimpin harus bijak,"Kata Amran Hi Yahya
"Seperti menarik seutas rambut di tengah tumpukan tepung,di mana rambut tidak boleh putus dan tepung tidak boleh terhambur dan terpercik kemana mana, "Tutup Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya
Reporter : Armen Djaru
