TREND SULAWESI - Anggota DPRD Kabupaten Tolitoli dari Komisi B melakukan monitoring kesejumlah lokasi tempat bekas pekerjaan proyek pemerintah baik itu anggarannya bersumber dari dana APBD maupun APBN yang di bangun Tahun 2024.
Kedua anggota Legislatif (anleg) dari Komisi tersebut itu adalah Taufik dan Rihard Adrianto, tak hanya itu kedua Anggota dewan tersebut mengajak sejumlah media cetak dan online bersama sama turun ke lapangan guna melihat langsung kondisi 2 bangunan yang di katakan oleh masyarakat sudah rampung di kerjakan oleh pihak rekanan kontraktor.
Lokasi proyek bangunan baru yang di sasar oleh perwakilan rakyat Daerah itu pertama adalah gedung berlantai 2 milik Dinas Kesehatan Tolitoli yang di peruntukan sebagai laboratorium kesehatan yang di bangun menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 14 Miliar tahun 2024.
Saat tiba di sana (gedung laboratorium) tepatnya di Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan, kedua anleg tersebut langsung menyisir sejumlah ruang dalam gedung baik itu yang berada di lantai satu dan dua sembari di temani oleh salah satu orang kepercayaan dari kontraktor proyek tersebut.
"Gedung ini nanti di fungsikan untuk keperluan laboratorium pemeriksaan berbagai bahan makan dan minum serta bahan lainnya yang produksinya mengunakan bahan kimia dan lain sebagainya," ucap Hernal Loho sebagai orang kepercayaan dari kontraktor.
Dikatakan, adapun item pekerjaan dalam proyek tersebut seperti pembangunan pagar konstruksi beton keliling, drainase dan penimbunan sekeliling halaman gedung, pemasangan cctv dan beberapa item pekerjaan lainnya.
Meskipun begitu tambah Hernal Loho,"ada satu gedung ruang instalasi yang baru di bangun di lokasi yang sama tetapi itu di kerjakan oleh kontraktor lain,"ujarnya.
Sementara itu kedua Anggota dewan tersebut berharap agar pemerintah daerah melalui Dinas terkait agar gedung itu sudah bisa di gunakan di Tahun ini sehingga petugas sudah bisa menggunakan asas manfaatnya.
" Kita kemari lantaran mendengar informasi bahwa masih ada pekerjaan Proyek yang pengerjaannya di anggarkan Tahun 2024 namun hingga di akhir Januari 2025 masih ada aktifitas disana, makanya kita datang kroscek di lokasi guna memastikan kebenarannya,"ucap Taufik bersama rekan komisi B lainnya Rihard Adrianto (Didi Mandua) kepada awak media Selasa 28 Januari 2025.
Setelah melihat kondisi gedung Laboratorium milik Dinas Kesehatan Tolitoli, kemudian keduanya bergerak menuju lokasi pembangunan gedung Fasilitas ruang ganti bagi atlet olahraga yang ada di Stadion Nopi Kelurahan Nalu.
Saat tiba di stadion Olahraga Nopi, Anggota dewan langsung membuka pintu utama memasuki gedung tersebut dalam melihat langsung kondisi hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh CV. All Insan Permata.
Kedua Anggota dewan tersebut berharap agar Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tolitoli sudah bisa meresmikan gedung baru tersebut sehingga para atlet di stadion sudah bisa memanfaatkannya.