TREND SULAWESI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah mendata rumah dan bangunan di wilayah Dusun Doyan Desa Ogomoli Kecamatan Galang yang terdampak gelombang pasang.
Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Tolitoli, Zulkifly,SSTP dikonfirmasi, mengatakan gelombang pasang yang terjadi pada Jumat, 01 Maret 2024 telah merusak beberapa bangunan dan menyebabkan abrasi di wilayah pesisir.
"Kejadian yang berulang – ulang ditempat ini telah berdampak sangat besar terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Sektor permukiman dan infrastruktur sangat terdampak, diantaranya adalah rusaknya talud pengaman pantai sehingga gelombang pasang langsung menghantam ke permukiman masyarakat hingga ke ruas jalan trans sulawesi, " ungkap Zulkifly.
"Untuk bangunan dan warga yang terdampak masih dalam tahap pendataan," ucap dia.
Ia menerangkan pihaknya intensif berkoordinasi dengan dinas, kecamatan, desa dan satuan kerja lainnya untuk mengetahui perkembangan dan guna memudahkan dalam mengambil tindakan.
Ia mengingatkan masyarakat dan para pemangku kepentingan setempat untuk selalu waspada dan segera mengambil langkah antisipasi guna meminimalisasi risiko.
"Perlunya pembangunan tanggul penahan air laut sehingga dapat mengurangi dampak abrasi pantai yang semakin mengikis daerah pesisir pantai, " jelasnya.
Langkah jangka pendek yang bisa dilakukan, kata dia, yaitu berupaya menghindari beraktivitas di wilayah terdampak, mengungsi dan memindahkan barang berharga ke tempat aman, serta segera melapor kepada para pemangku kepentingan setempat apabila melihat atau mengalami keadaan darurat yang membahayakan jiwa dan bangunan.
"Tetap selalu waspada dan tingkatkan upaya pencegahan, utamakan keselamatan dan barang-barang yang berharga," ucap dia.
Sedangkan langkah jangka panjang, yakni dengan berupaya tidak membangun bangunan di wilayah berisiko bencana.