TREND SULAWESI — Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada Selasa (23/12/2025) dini hari sekitar pukul 04.30 WITA. Api yang cepat membesar menghanguskan puluhan rumah warga di kawasan depan Masjid Multazam, dipicu rapatnya jarak antarbangunan dan material rumah yang mudah terbakar.
Peristiwa tersebut memaksa sejumlah keluarga kehilangan tempat tinggal dan sebagian sumber mata pencaharian. Warga terdampak kini membutuhkan hunian sementara, perlengkapan dasar, serta dukungan untuk memulihkan usaha yang terdampak akibat musibah tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tolitoli bersama Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Tolitoli telah menyalurkan bantuan awal berupa kebutuhan pokok dan pakaian sekolah kepada para korban. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat terkait. Api diketahui menyebar dengan cepat pada waktu subuh saat sebagian besar warga masih terlelap.
Di tengah upaya pemulihan, Anggota Komisi II DPR RI Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, yang tengah melaksanakan Reses Masa Sidang II Tahun 2025–2026 di Tolitoli, menyempatkan diri menemui para korban pada Jumat (26/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, Longki menyerahkan tali asih berupa bantuan uang tunai kepada warga terdampak sebagai bentuk kepedulian dan empati.
“Ini bantuan seikhlasnya, mohon jangan dinilai dari jumlahnya. Kami membantu sebisa mungkin. Saya berdoa ke depan akan ada bantuan lanjutan, dan saya akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi, agar penanganan dan pemulihan terutama penyediaan tempat tinggal yang layak dapat segera dilakukan,” ujar Longki.
Politisi Partai Gerindra itu menegaskan bahwa kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa bencana merupakan amanat partai. “Kami sebagai kader Partai Gerindra diperintahkan oleh Pak Prabowo, bila ada masyarakat yang terkena bencana atau musibah, harus segera bertindak. Kebetulan saya berada di Tolitoli dalam masa reses, sehingga menjadi kewajiban bagi kami untuk mengunjungi masyarakat,” katanya.
Kedatangan mantan Gubernur Sulawesi Tengah periode 2011–2021 tersebut didampingi sejumlah tenaga ahli anggota DPR RI dan staf administrasi Rumah Aspirasi Drs. H. Longki Djanggola, M.Si di Palu.
Adapun warga yang menerima bantuan antara lain Azahra, Rahma, Irnan, Yuliana, Mas’a, Wati, Hasna L, Ruslan, Asma, Muksin, Mustakim, Nur Asia, Kandar, Maryam, dan Ismail M. Nur.
Para penerima bantuan menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan Longki Djanggola. Mereka mengapresiasi kehadiran langsung wakil rakyat tersebut yang datang dari jauh untuk melihat kondisi mereka dan merasakan kesulitan yang dihadapi pascakebakaran.
Warga juga berharap pemerintah dapat segera menyalurkan bantuan lanjutan, khususnya untuk pembangunan kembali rumah yang layak huni dan dukungan pemulihan ekonomi. Menurut mereka, sejak menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tengah hingga kini menjadi anggota DPR RI, sosok Longki dikenal sebagai figur yang dermawan dan dekat dengan masyarakat.
“Semoga beliau senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan dalam mengabdi untuk bangsa dan Sulawesi Tengah,” ujar Faisal Alatas, anggota DPRD Sulteng dari daerah pemilihan (Dapil) setempat mengungkapkan rasa terima kasih para warga terdampak.
Sementara itu, Pemerintah daerah setempat terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal, sekaligus menyiapkan langkah-langkah pemulihan pascabencana bagi warga Kelurahan Nalu.

