TREND SULAWESI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli berpartisipasi aktif dalam kegiatan Aksi Clean Up dan Adopsi Pohon yang digelar dalam rangkaian RRI FEST 2025, Kamis (04/09). Kegiatan ini berlangsung di Pantai Gaukan Tolitoli untuk pembersihan lingkungan serta di kawasan Pemancar RRI Tolitoli untuk program adopsi pohon.
Lapas Tolitoli diwakili oleh Kepala Urusan Umum, Widi Prasetiyo, bersama staf, Gede Ardi, yang hadir mewakili Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak.
Acara ini turut melibatkan berbagai unsur, antara lain Kepala Stasiun LPP RRI Tolitoli beserta jajaran, Komandan Lanal Tolitoli beserta anggota, unsur TNI AD, mahasiswa Universitas Tadulako, komunitas pemerhati lingkungan, serta masyarakat sekitar.
Kepala Stasiun LPP RRI Tolitoli menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi Lapas Tolitoli.
“Kehadiran Lapas Tolitoli dalam kegiatan ini sangat berarti. Sinergi antarinstansi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan adalah bentuk nyata kepedulian bersama untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Agus.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan juga menjadi bagian penting dalam pembinaan di lapas.
“Kami ingin menanamkan nilai peduli lingkungan, tidak hanya kepada petugas, tetapi juga kepada warga binaan. Melalui kegiatan seperti ini, Lapas Tolitoli berkomitmen untuk terus hadir dan berkontribusi bagi masyarakat serta lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Perwakilan Lapas Tolitoli yang hadir di lapangan, Widi Prasetiyo, juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum memperkuat kebersamaan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, Lapas Tolitoli bisa semakin berkontribusi positif, tidak hanya dalam pembinaan warga binaan, tetapi juga dalam gerakan peduli lingkungan bersama masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan Clean Up dan Adopsi Pohon ini tidak hanya bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih, namun juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarinstansi, komunitas, dan masyarakat.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan upaya menjaga kelestarian alam dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi semua pihak, termasuk warga binaan Lapas Tolitoli, dalam menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya lingkungan yang sehat dan lestari.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, sebagai bagian dari komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
