TREND SULAWESI - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Moh Fauzan Adzima (MFA) melaksanakan kunjungan di Pulau Pandan, Desa Sambujan, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur benteng penahan abrasi usai porak poranda dihantam gelombang pasang.
"Sudah kewajiban saya sebagai wakil rakyat, untuk melihat keluhan masyakarat dan turun langsung ke lapangan yang mana hal ini perlu mendapat perhatian, serius" ujarnya.
Saat melakukan peninjauan benteng penahan abrasi, sudah terlihat ambruk dan butuh penanganan secepatnya, sehingga meminimalisir potensi ancaman gelombang pasang, yang kerap menjadi momok menakutkan yang berdampak pada sejumlah rumah warga.
Politisi partai Bulan bintang itu menilai, ia sangat berterima kasih kepada masyakarat yang telah menyampaikan keluhannya dan sebagai perwakilan dari daerah pemilihan Buol Tolitoli itu berkomitmen akan menindaklanjutinya dengan membicarakan dengan instansi teknis terkait, untuk segera dianggarkan dan dimasukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2026.
Sementara itu ditempat yang sama Sekretaris Desa Sambujan, Risno mengatakan, untuk penahan abrasi yang rusak parah itu sepanjang 100 meter dan terdapat di dua titik.
"Setiap terjadinya gelombang pasang terutama setiap akhir tahun masyarakat saya sudah khawatir, dan ini sudah menjadi keluhan utama," ucapnya.
Dengan adanya kepedulian dari Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah untuk turun melihat secara langsung, selaku pemerintah desa berharap, dapat terealisasi secepatnya sehingga tidak lagi menjadi ancaman bagi warganya yang menghuni pulau dengan jumlah 300 kepala keluarga itu.
