TREND SULAWESI - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tolitoli, Risman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh tema Hari Anak nasional yang diusung oleh Pemerintah Republik Indonesia, yaitu“Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.”
Tema tersebut dipilih sebagai wujud komitmen bangsa untuk mempersiapkan generasi muda yang cerdas, tangguh, serta berdaya saing tinggi dalam menyambut satu abad kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Hari Anak Nasional setiap tahun menjadi pengingat penting bahwa anak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan bangsa. Anak-anak memiliki hak dasar yang wajib dilindungi dan dipenuhi, antara lain hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan, serta berpartisipasi dalam kehidupan sosial sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Melalui tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045,” pemerintah ingin menanamkan kesadaran bahwa investasi terhadap kualitas anak hari ini merupakan fondasi utama menuju Indonesia yang unggul dan sejahtera di masa depan.
Anak-anak yang mendapatkan pemenuhan hak dan perlindungan secara optimal akan tumbuh menjadi generasi yang mampu membawa perubahan positif, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun pada level nasional dan global.
Risman menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga swasta, dunia pendidikan, organisasi masyarakat, dan para orang tua untuk menciptakan ruang aman dan inklusif bagi anak-anak agar bisa menyampaikan aspirasi.
“Hari Anak Nasional tahun ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk benar-benar mendengarkan suara anak-anak. Dengan mendengarkan mereka, kita bukan hanya memenuhi hak mereka untuk berekspresi, tetapi juga mendapatkan perspektif baru tentang dunia yang lebih baik untuk masa depan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung tema ini dengan tindakan nyata,” ujar Risman, Rabu (23/07/2025).
Menurut Anggota DPRD Tolitoli asal daerah pemilihan Tolitoli 4 ini, keterlibatan aktif semua pihak dapat membantu anak-anak menyampaikan ide-ide mereka, sekaligus menjadikan prioritas mereka sebagai bagian dari kebijakan dan tindakan yang diambil saat ini.
“Anak-anak adalah generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan di negeri ini. Jika kita mendengarkan mereka hari ini, kita berkontribusi pada pembentukan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan,” tambah Risman.
Risman mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih peka terhadap kebutuhan anak-anak mereka.
“Peran orang tua sangat penting. Dengarkan keinginan anak, dukung kreativitas mereka, dan berikan mereka ruang untuk berpendapat. Dengan begitu, kita tidak hanya membangun hubungan yang sehat dengan anak-anak kita, tetapi juga membangun generasi yang kuat, inovatif, dan peduli,” himbaunya.
Risman juga menyampaikan pentingnya perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan terkhusus anak-anak di Kabupaten Tolitoli.
"Semua jenis kekerasan menjadi perhatian dan kepedulian kita bersama. Kami dari DPRD Tolitoli telah melakukan banyak hal berupa pendampingan, penjangkauan kemudian kunjungan-kunjungan memberikan pendampingan untuk anak-anak yang mengalami kekerasan," ujarnya.
Risman menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah kekerasan terhadap anak. Lingkungan sekitar juga diharapkan lebih peduli terhadap perlindungan anak.
Selain itu, pendidikan karakter di era digital juga menjadi fokus. Anak-anak harus dibekali literasi digital sejak dini agar tidak rentan.
Momentum Hari Anak Nasional diharapkan mampu memperkuat kolaborasi semua pihak. Perlindungan dan penguatan karakter anak penting untuk masa depan bangsa.
Peringatan ini juga mengajak masyarakat lebih peduli pada tumbuh kembang anak. Semua pihak diharapkan berperan aktif mendukung generasi emas Indonesia.
.png)
.png)
