TREND SULAWESI - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tolitoli menjalin kolaborasi dengan sejumlah Asosiasi untuk meningkatkan produksi peternakan.
Kegiatan silaturahmi itu turut dihadiri, Pimpinan dan anggota DPRD Tolitoli, Kadisbunnak berserta jajarannya, pengurus Asosiasi, perwakilan Lanal Tolitoli dan para tamu undangan.
"Langkah awal untuk kolaborasi itu dengan melakukan pembentukan Asosiasi dalam rangka meningkatkan produksi peternakan di Tolitoli," ujar Kadisbunnak Tolitoli, Herman MadjidMadjid, Kamis 27 Februari 2025.
Ia menjelaskan bahwa kolaborasi yang dibangun untuk mendukung sektor peternakan di kabupaten Tolitoli.
"Melihat peluang itu, kita menggerakkan Asosiasi peternak sebagai sumber produksi peternakan," kata dia.
Harapannya juga bukan hanya sebagai sentra produksi peternakan, namun juga mendapatkan nilai tambah dari sisi pengumpulan dan distribusi serta bisa pengolahannya.
"Dengan hal itu sirkulasi ekonomi lebih besar di daerah yang membawa kemakmuran bagi masyarakat. Ada pertumbuhan dan perputaran ekonomi bukan hanya ternak namun jasa lainnya," kata dia.
Sementara itu, Pimpinan dan anggota DPRD Tolitoli juga meyakini program Makan Bergizi Gratis atau MBG akan meningkatkan kesejahteraan para peternak.
"Peluang kesejahteraan kaum petani dan peternak insya Allah akan meningkat dan sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata wakil ketua I DPRD Tolitoli, Risman.
Menurut dia, dirinya baru saja meninjau kondisi peternak sapi di Kawasan Usaha Peternakan di Desa Ginunggung, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, bersama Ketua dan jajaran Komisi B DPRD Tolitoli.
Risman menyebutkan keberadaan peternak di Kabupaten Tolitoli turut mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Ia menginginkan seluruh peternak sapi di Kabupaten Tolitoli bisa mencontoh pengelolaan peternak yang melibatkan para peternak lokal.
"Pengembangan kawasan peternakan di Tolitoli penting untuk memastikan ketersediaan daging segar bagi masyarakat, terutama anak-anak, dalam mendukung program terkait gizi," ujar Risman.
Sementara, Amrullah selaku Ketua Komisi B yang membidangi Ekonomi dan keuangan mengatakan Presiden Prabowo Subianto menaruh harapan besar kepada para peternak, khususnya untuk mendukung kebutuhan program Makan Bergizi Gratis.
"Program prioritas Bapak Prabowo adalah memberikan makan bergizi gratis kepada seluruh anak-anak kita di sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA, sehingga peran peternak sapi begitu penting dalam pembentukan dan perbaikan kualitas SDM anak Indonesia khususnya di kabupaten Tolitoli," Ulas Amrullah.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, mengungkapkan Kolaborasi yang ada juga dapat mendukung program strategis pemerintah saat ini yakni makan bergizi gratis. Desa menurutnya bisa mensuplai bahan makanan tersebut baik berupa daging,telur maupun susu.
"Tentu melalui desa kan lebih dekat dan murah. Itu juga menjadi esensi kolaborasi ini, yakni mendukung program makan bergizi gratis," papar dia.