TREND SULAWESI - Polres Tolitoli bersama instansi terkait menggelar kegiatan penanaman jagung satu juta hektar secara serentak diperkebunan atau lahan lainnya di seluruh Indonesia.
Kegiatan penanaman jagung serentak itu, Polres Tolitoli memilih Desa Tinading Kecamatan Lampasio tepatnya dusun toboloit pada selasa 21 januari 2025.
Karenanya, Kapolres Tolitoli AKBP Wayan Wayracana Aryawan S.I.K di dampingi PJU Polres Tolitoli sejak pukul 08.00 wita pagi tadi bersiap menuju kecamatan lampasio sekitar 15 kilometer dari pusat kota tolitoli.
Turut hadir juga dalam kesempatan itu, Bupati Tolitoli yang di wakili Sekab Moh Asrul Bantilan, S.Sos, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Halima Setya Ningrum, S.E Kadis Perkebunan H. Herman Majid, S.pt,.M.Si.,Kepala Kantor Pertanahan diwakili oleh Kabid sengketa Lahan, Nawir , Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang di Wakili oleh, Bapak Mashuri madi,S.Sos,.
Forum pimpinan kecamatan juga menghadiri kegiatan asta cita presiden RI di antaranya Camat lampasio M.Yasin S.sos Danramil Baolan Lampasio 1305 BT Letda (inf) Suratman Udung Kapolsek Lampasio Ipda Bahtiar, S.H,perwakilan kebun sawit PT.Citra Mulia Perkasa Kecamatan lampasio, pemerintah Desa, PPL serta tokoh adat bali serta Kepala BPP setempat.
Di awali dengan pemberian bibit jagung selanjut nya bersama dengan kapolres laksanakan live streaming secara nasional.
Kapolres Tolitoli mengatakan bahwa "Penanaman jagung secara serentak ini bukan hanya simbolis akan tetapi juga merupakan komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan," kata Kapolres Tolitoli AKBP Wayan kepada awak media, Selasa (21/01/2025)
Di tambahkan kapolres Tolitoli bahwa Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah, kecamatan dan desa demi mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh di Wilayah Kabupaten Tolitoli," tutup kapolres AKBP Wayan Aryawan yang baru sepekan menjadi panglima hukum di kabupaten Tolitoli
"Saya mohon dukungan semua pihak yang ada," ujar AKBP Wayan Wayracana Aryawan yang berlatar dari satuan Brimob unit Gegana ini.
Reporter : Armen Djaru
