Notification

×

Iklan

Viral, Diduga Oknum Bawaslu Tolitoli "Nyawer" Penyanyi, Hendri Lamo : Tidak Mencerminkan Sikap Pejabat Negara

| Januari 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-13T23:39:24Z

TREND SULAWESI - Video yang memperlihatkan diduga seorang komisioner Bawaslu Kabupaten Tolitoli di atas panggung sambil menyawer uang kepada biduan viral di media sosial. Aksi sawer diduga komisioner bawaslu itu terjadi di acara resmi Bawaslu Evaluasi dan Proyeksi Penyelesaian Sengketa pilkada 2024.


Dalam rekaman video viral yang dilihat TrendSulawesi.com pada Minggu (12/01/2025), tampak seorang pria tengah berjoget di hadapan para penyanyi wanita. Saat berjoget, wanita tersebut memegang selembar uang hasil dari pemberian seorang yang diduga Komisioner Bawaslu. 


Sontak aksi 'Nyawer' tersebut mendapat sorotan dari ketua Aliansi Masyarakat Pemantau Penyelenggara Pemilu Kabupaten Tolitoli. Hendri Lamo mengkritik aksi komisioner dan rekannya di gelaran resmi Bawaslu Kabupaten Tolitoli usai penetapan pasangan calon terpilih pilkada 2024. Selain tidak sopan, ia menilai aksi tersebut tidak pantas dilakukan.


Ketua Aliansi Masyarakat Pemantau Penyelenggara Pemilu Kabupaten Tolitoli, Hendri Lamo mengecam keras peristiwa tersebut karena dinilai tak mencerminkan sikap pejabat negara. 


"Itu perilaku yang sangat tidak terpuji dan memalukan. Kegiatan Resmi Bawaslu dijadikan ajang untuk pamer kekayaan dan nyawer," kata Hendri Lamo Kepada awak media, Senin (13/01/2025). 



"Itu perilaku tidak terpuji, stop mempertontonkan yang begitu-begitu, " Tambahnya lagi. 


Hendri mengatakan seorang pejabat yang diberikan kewenangan oleh negara seharusnya memberikan contoh baik terhadap semua orang. Menurutnya, para peserta acara tersebut tak semestinya malah menunjukkan aksi yang mengotori citra Bawaslu. 


"Ini sama sekali tidak mencerminkan seorang pejabat negara. Apalagi peristiwanya masih dalam tahapan pilkada 2024. Ini jelas merusak citra lembaga dan profesi Bawaslu," katanya.


Hendri menyayangkan aksi sawer yang dilakukan oleh seorang diduga komisioner Bawaslu. Hendri mengatakan hal itu tidak pantas dilakukan.


"Pemahaman saya, itu lebih kepada hak pribadinya. Tetapi di ruang - ruang publik pejabat negara tidak pantas mempertontonkan hal demikian.. karena hal seperti itu tidak elok dan tidak pantas lah Komisioner Bawaslu sampai seperti itu," kata Hendri. 



Sumber : Redaksi





×
Berita Terbaru Update