TREND SULAWESI - Balapan liar yang di lakukan oleh remaja di Tolitoli seakan menjadi PR bagi pihak kepolisian aksi balapan ini setahun terakhir sejak kapolres Tolitoli AKBP Bambang Herkamto perintahkan untuk bangun polisi tidur di sekitar bundaran tugu cengkeh,sejak saat itu pelaku pindah jalur ke jalan usman binol dengan route mulai dari depan SMP 3 hingga Pompa bensin hampir setiap malam minggu.
Kapolsek Baolan Iptu Samir Muhammad SH.MH saat melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru,bersama beberapa instansi terkait rutin lakukan patroli hingga malam pergantian tahun tidak ada yang lakukan balapan bahkan geber geber motor,karena kapolsek Baolan bersama jajaran agar tidak ada kejadian yang terulang,polsek Baolan kampanye melalui brosur pamplet melalui media sosial,saat di temui media ini pada pukul 19.23 wita selasa (7/01/2025)
Terpisah kasat lantas polres Tolitoli AKP Andriansyah Arthadana,S.I.K,mengatakan"Antisipasi balap liar khususnya satlantas kita sudah antisipasi menyiapkan beberapa personel setiap harinya baik siang, terutama malam," kata kasat Satlantas Polres Tolitoli yang di kenal hobby renang ini
Namun kapolsek Baolan Iptu Samir Muhammad SH berpendapat bahwa geber geber motor atau Balap motor liar sangat melanggar beberapa norma, yaitu norma kesusilaan dimana para pelaku balap motor liar sebenarnya sudah mengetahui bahwa perbuatan yang dilakukan tidak baik, namun mereka tetap saja melakukannya,jadi langkah awal kita lakukan himbauan kampanye dan kami berharap orang tua dari para pelaku balap liar ini sebisa mungkin membantu untuk cegah anak anak nya apalagi jika keluar malam mingguan"Jelas Samir Muhammad
Selanjutnya menurut Perwira secapa tahun 2019 di Sukabumi angkatan ke 48 dengan nama angkatan WTA (Wira Tanggon Adhisatya) mengatakan bahwa penyebab remaja melakukan balap liar dijalan raya adalah di karenakan kondisi keluarga yang berantakan (Broken Home), kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua, status sosial ekonomi orang tua yang rendah, pengaruh teman sebaya, dan juga penerapan kondisi keluarga yang tidak tepat"Papar Kapolsek Metro Baolan
Armen djaru