TREND SULAWESI - Kepala Kejaksaan Negeri Tolitoli Dr. Albertinus P. Napitupulu SH menjadi inspektur upacara secara kedinasan pada pelepasan jenazah, Pemeriksa Intelejen Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah usai wafat pada Minggu 19 Januari 2025 kemarin.
"Saya selaku Kajari Tolitoli bersama jajaran, turut berduka cita sedalam- dalamnya atas kepergian almarhum Hendra Hermawan SH, semoga amal baktinya diterima disisi Tuhan YME," ujarnya.
Usai dilaksanakan upacara pelepasan, ratusan pelayat mengantar almarhum menuju Masjid Mujahidin Tolitoli untuk disholatkan, sebelum dibawa menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum Bombolayang.
Seperti diketahui semasa hidup almarhum, merupakan salah satu ASN terbaik Adyaksa asal Kabupaten Tolitoli yang telah bertugas di disejumlah daerah.
Adapun diawal karirnya dimulai dari staf tata usaha di Kejari Daik Lingga tahun 1998. Selanjutnya pernah menjabat sebagai Kepala Sub Seksi Upaya Hukum, Eksekuasi dan Eksaminasi Kejari Sungguminasa tahun 2000.
Usai berkarir di Kejari Sungguminasa Sulawesi Selatan selama dua tahun, kembali mendapat promosi jabatan sebagai kepala Sub Seksi Ekonomi dan Monster Kejari Maros tahun 2022.
Setelah berkarir di Lingkungan Kejati Sulsel, almarhum kembali dipercayakan menjabat Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Tolitoli 2004 hingga 2025.
Menjabat setahun sebagai Kasi Pidsus Kejari Tolitoli, lalu berpindah ke Kejari Parigi Moutong dan kembali memimpin sebagai orang nomor satu di Seksi tindak pidana umum.
Dua tahun bergelut di Seksi Pidum Kejari Parimo, ia kembali lagi ke tanah kelahiran dengan julukan kota cengkeh sebagai kepala cabang Kejaksaan Negeri di Laulalang tahun 2006.
Setelah menjabat selama dua tahun sebagai Kacabjari Laulalang, kembali mendapat promosi jabatan dengan jabatan barunya sebagai kepala Seksi pemeriksaan pada Kejari Tolitoli selama tiga tahun.
Karirnya pun terus menanjak dimana tahun 2011, di dapuk sebagai pemeriksa satu pada Kejaksaan Tinggi Sulteng selama tiga tahun lamanya. Ia pun harus harus berpindah lagi ke Kejati Sulawesi Utara dan menempati posisi barunya sebagai kepala seksi tiga.
Hanya bertahan satu tahun di Kejati Sulut, rotasi jabatan kembali berputar taktala ia harus kembali ke bumi Tadulako, dengan menempati pos barunya Kasi Pemulihan dan Perlindungan Hak pada Kejati Sulteng tahun 2016.
Sebelum tutup usia, ia kembali mendapat jabatan barunya sebagai pemeriksa Intelejen pada asisten bidang pengawasan Kejati Sulteng.