TREND SULAWESI - Tingginya intensitas curah hujan dalam sepekan terakhir di wilayah Kabupaten Tolitoli menyebabkan sejumlah daerah mulai terendam banjir. Satu di antaranya di Desa Tampiala, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli, pada Jumat 7 Juni 2024.
Berdasarkan analisis dan prospek cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), secara umum kabupaten Tolitoli berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Kepala Pelaksana BPBD Tolitoli, Abdullah Haruna mengatakan, BPBD Tolitoli bersama para relawan telah melakukan upaya penanggulangan dan melakukan kaji cepat di lokasi bencana untuk menginventarisasi luasan wilayah, masyarakat dan fasum yang terdampak banjir.
"Sebagian Besar Wilayah Kecamatan Dampal Selatan telah menyebabkan aliran air di Daerah Aliran Sungai Tampiala meluap sekaligus menghancur tanggul disekitar bantaran sungai. Kejadian ini berlangsung dari Pukul 11.00 Wita – 17.00 Wita, " Ungkapnya.
Akibatnya kata dia, 5 - 6 Hektar Sawah mengalami kerusakan akibat tertimbun material sedangkan 30 Hektar sawah lainnya juga tergenang air luapan dari DAS Tampiala.
Selain Daerah pertanian, banjir kali ini juga meluap hingga ke pemukiman pendudukan, prasarana umum lainnya termasuk diantaranya Jalan Desa dan Jalan Trans. Kejadian ini juga telah berdampak pada rusaknya tanggul pengaman sungai
"Kami dari BPBD Tolitoli mengimbau kepada semua masyarakat agar tetap waspada dan tidak usah panik, dan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan. Selain itu, warga terdampak banjir disarankan untuk mengungsi di tempat yang telah disediakan pemerintah daerah setempat," Sambung Abdullah Haruna.
Abdullah menambahkan, BPBD Tolitoli juga mendorong Penanganan Daerah Aliran Sungai yang sebagian besar mengalami sedimentasi tinggi dan terhalang vegetasi, luas penampang sungai yang tidak berimbang antara di bagian bawah dan atas lintasan serta banyaknya kelokan atau meander yang memicu terjadinya tabrakan arus sungai hingga meluap ke daerah persawahan agar bencana dapat ditanggulangi bersama-sama dengan baik.
Lanjutnya, sampai saat ini BPBD Kabupaten Tolitoli masih melakukan inventarisasi jumlah warga terdampak banjir dan berapa jumlah fasilitas umum yang terendam banjir.