TREND SULAWESI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan banjir bandang yang menerjang Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli, mulai surut. Namun potensi bencana banjir susulan masih perlu diwaspadai di tengah cuaca ekstrem.
"Hingga saat ini, banjir telah mulai surut, namun proses pemulihan dan penanganan lebih lanjut masih diperlukan," kata Kabid Kedaruratan Zulkifly, SSTP,
Zulkifly melanjutkan, BPBD Kabupaten Tolitoli memastikan semua langkah penanggulangan bencana dapat terlaksana dengan baik. Pemerintah daerah juga fokus upaya pemulihan akan difokuskan pada perbaikan infrastruktur yang rusak.
"Saat ini, pendataan korban jiwa dan kerugian materiil masih berlangsung. Berdasarkan data yang diterima PUSDALOPS-PB BPBD Kabupaten Tolitoli, setidaknya rusaknya fasilitas umum seperti jalan, tergenangnya sarana pendidikan, sarana ibadah serta pemukiman warga dan bangunan pengaman sungai yang berfungsi sebagai penguat tebing sungai, " jelasnya.
BPBD Tolitoli juga bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak. Namun hingga saat ini dilaporkan tidak ada korban banjir yang mengungsi.
"Meskipun tidak ada laporan mengenai pengungsi, upaya distribusi logistik terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Tolitoli untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak," sambung Zulkifly.
BPBD mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. Hal ini berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Tolitoli, terutama di daerah yang rawan bencana hidrometeorologi seperti daerah aliran sungai," paparnya.
Diketahui, banjir yang melanda Desa Lakatan turut dipicu intensitas hujan yang tinggi pada jumat 23 Februari 2024 sekitar pukul 16.30 Wita. Hujan deras memicu Sungai meluap hingga ke permukiman.
"Banjir bandang begitu cepat datang dan langsung menerjang perumahan, " ujarnya.