TREND SULAWESI - Pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 80 Republik Indonesia dilingkup Kejaksaan Negeri (Kejari ) Tolitoli Sulawesi Tengah berlangsung secara khidmat, dimana bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Kejaksaan Negeri Tolitoli Ibu Firman Ide Amin Minggu (17/8).
Dalam amanatnya, orang nomor satu di korps Adhyaksa di Kabupaten Tolitoli itu membacakan amanat Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin yang pada intinya menegaskan bahwa kemerdekaan bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk menjaga kedaulatan melalui penegakan hukum yang adil dan beradab.
Ia menambahkan, dalam momentum HUT ke 80 RI mendorong pemanfaatan teknologi modern, seperti artificial intelligence, analisis big data, dan sistem pelaporan berbasis digital dalam pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan kejaksaan. Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa hati nurani dan prinsip keadilan harus tetap menjadi kompas utama dalam penegakan hukum.
Di akhir amanatnya, Jaksa Agung menegaskan bahwa kejaksaan adalah benteng terakhir keadilan, pelindung hak-hak rakyat, dan penjaga martabat bangsa sehingga penting untuk menjaga dan mempertahankan kepercayaan masyarakat.
Melalui peringatan HUT ke-80 RI, Kejari Tolitoli menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan penegakan hukum yang tidak hanya tegas dan profesional, tetapi juga humanis dan berpihak pada rasa keadilan masyarakat, sebagai wujud nyata pengabdian kepada bangsa dan negara.
Dalam pelaksanaan Upacara HUT ke 80 RI selain diikuti sejumlah Kasi dan Kacab, juga diikuti seluruh jajaran dilingkup Kejaksaan Negeri Tolitoli
