TREND SULAWESI - Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tolitoli dari Fraksi partai Nasdem Sudarto AR menyerahkan SK beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi anggota DPR RI Nilam Sari Lahir kepada ratusan wali murid jenjang SD, SMP, dan SMA Sederajat di Kabupaten Tolitoli.
Sekretaris DPC Partai Nasdem Tolitoli, Jumaldi kepada media ini menyampaikan bahwa ratusan beasiswa PIP yang disalurkannya ini merupakan bentuk kepedulian Partai Nasdem terhadap dunia pendidikan.
Dalam hal ini ada ratusan siswa dan siswi di tiga kecamatan yang mendapat beasiswa PIP. Di antaranya Kecamatan Baolan sebanyak 17 penerima PIP, Kecamatan galang sebesar 161 penerima PIP dan Kecamatan Dondo 1 penerima.
“Hari ini kami mengumpulkan penerima beasiswa PIP baik di tingkat SD, SMP dan SMA. Kami sampaikan sosialisasi juknis menerima dan mengambilnya bagaimana. Sekaligus juga pesan dari ibu Nilam Sari, tolong uang itu untuk kepentingan pendidikan putra-putrinya. Karena PIP ini penting untuk kebutuhan anak di bangku sekolah,” pesan Jumaldi.
Jumaldi pun menjelaskan Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan berupa uang tunai dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.
Bantuan dana itu nantinya dapat dipergunakan untuk membantu biaya pribadi peserta didik, seperti membeli perlengkapan sekolah, uang saku dan biaya transportasi.
“Besaran bantuan beasiswa PIP ini berbeda-beda. Untuk siswa jenjang SD menerima Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu, dan untuk siswa SMA/SMK Rp 1 juta,” bebernya.
Terakhir dirinya berpesan agar bantuan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak.
“Untuk para orang tua saya sampaikan agar menggunakan beasiswa PIP ini dengan baik dan benar, utamanya untuk kepentingan sekolah anak-anaknya, supaya SDM semakin baik. Karena mereka generasi muda harapan Indonesia di masa depan,” tandasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Tolitoli, Sudarto AR menambahkan bahwa bantuan beasiswa PIP ini merupakan usulan Partai dari bawah sampai ke pusat. Adanya beasiswa PIP ini diharapkan bisa menunjang pembelajaran pendidikan.
“Mudah-mudahan beasiswa ini dapat bermanfaat sebesar besarnya untuk kepentingan sekolah anak. Agar akses rakyat terhadap pendidikan semakin baik. Jangan sampai ada anak yang tidak bisa sekolah karena masalah biaya,” paparnya.
“Adapun juga pemanfaatan beasiswa PIP ini juga harus jelas dan sesuai dengan peruntukannya, yaitu untuk kepentingan anak bersekolah, jangan sampai digunakan untuk hal lain,” imbuh dia.
Terakhir,Sudarto berharap kuota bantuan PIP yang diberikan kepada warga Kabupaten Tolitoli ini dapat terus bertambah setiap tahunnya.
Sebab, semakin banyak beasiswa PIP yang diberikan maka semakin banyak pula warga yang akan terbantu beban hidupnya.
“Semoga PIP ini memberikan manfaat bagi penerima, harapan kedepan agar bisa ditambah lagi untuk jumlah calon penerima program PIP sehingga program ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Tolitoli yang memang memenuhi persyaratan,” harapnya.