TREND SULAWESI – Ustad Wardiman, tokoh pemuda sekaligus pengurus Yayasan Banua Amal Indonesia, menyatakan dukungannya terhadap upaya Polri dalam mencegah paham intoleran, radikalisme, dan terorisme. Ia menegaskan komitmennya untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah Kabupaten Donggala.
Ustad Wardiman menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menangkal penyebaran paham-paham yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, pendidikan dan pemahaman yang benar tentang agama merupakan kunci utama dalam mencegah tumbuhnya radikalisme dan intoleransi.
"Sebagai pemuda dan bagian dari masyarakat Donggala, saya merasa terpanggil untuk ikut serta aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami siap berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam upaya pencegahan paham intoleran, radikalisme, dan terorisme," ujar Ustad Wardiman.
Pernyataan tersebut diungkapkan pada saat silaturahmi personel Ditintelkam Polda Sulteng yang diwakili oleh Ipda Iskandar.S.Si dikediaman ustad Wardiman.
Kami mengapresiasi dukungan Ustad Wardiman dan Yayasan Banua Amal Indonesia. Kami berharap sinergi antara Polri dan elemen masyarakat dapat terus terjalin untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Donggala. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Donggala dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ungkap Ipda Iskandar.
Dalam pertemuan tersebut Personel Ditintelkam juga memberikan bantuan berupa sembako.
