TREND SULAWESI - Cuaca buruk, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tolitoli terima laporan bencana di sejumlah wilayah.
Kepala BPBD Kabupaten Tolitoli, Abdullah Haruna saat dihubungi lewat media perpesanan menyampaikan telah menerima laporan bencana di Desa Malomba, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli.
“Laporan diterima, terjadi banjir dan tanah longsor di Desa Malomba,” kata Abdullah Haruna, Senin 1 Juli 2024.
Menurutnya, hujan mengguyur Kabupaten Tolitoli sejak pagi hari secara terus menerus, selain banjir dan tanah longsor ada juga pohon tumbang yang menutup jalan.
“Banyak lagi longsor kecil dan pohon tumbang yang sudah ditangani petugas maupun pemerintah kecamatan dan desa,” ungkapnya.
“Tidak ada korban jiwa, air danau melupa tapi sudah berangsur surut,” beber dia.
Hingga selasa, 2 Juli 2024, BPBD Tolitoli tidak menerima laporan terkait korban jiwa, pemerintah berharap semua pihak lebih waspada dalam menyikapi kondisi cuaca saat ini, dengan mendengarkan instruksi pemerintah daerah.
Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi pada tanggal Hari Senin Tanggal1 Juli 2024 di Desa Malomba Kecamatan Dondo telah menyebabkan aliran air di Daerah Aliran Sungai Malomba meluap sehingga mengakibatkan banjir dipermukiman warga.
Beberapa hektar Sawah mengalami kerusakan akibat tertimbun material sedangkan sawah lainnya juga tergenang air luapan dari DASMalomba. Selain Daerah pertanian, banjir kali ini juga meluap hingga kepemukiman penduduk, prasarana umum lainnya seperti sekolah, Lapangan Olah Raga dan masjid serta merusak tanggul pengaman sungai.
Penanganan Daerah Aliran Sungai yang sebagian besar mengalami sedimentasi tinggi dan terhalang vegetasi baik di Sungai Besar Dan Sungai Kecil sehingga diperlukan pekerjaan pengerukan dan penguatan tebing sungai berupa pasangan batu armor / batu gajah.
.jpg)
